Aqiqah Bdg – Mengutip dari laman tentanganak.id, bahwa kekerasan emosional merupakan perilaku atau penggunaan kata manipulatif yang melukai kondisi emosi seseorang. Salah satu contoh kekerasan emosional adalah suka menyalahkan anak atas semua masalah yang terjadi.
Ketika Ayah dan Bunda meluapkan emosi dan menyalahkan si Kecil, tentunya ia akan merasa tidak dikasihi orang tua dan merasa dirinya tidak berharga. Lantas, apa saja sih yang termasuk kekerasan emosional orang tua kepada anak?
1. Menyalahkan si Kecil Atas Semua Masalah yang Terjadi
Tidak jarang Ayah dan Bunda baik sengaja maupun tidak sengaja, melemparkan semua kesalahan yang Ayah dan Bunda lakukan kepada si kecil.
“Pokoknya, ini gara-gara Kakak!”
2. Meremehkan Pencapaian Atau Hal-Hal yang si Kecil Anggap Penting
Apa pun yang penting bagi si Kecil diminimalkan dan dibandingkan dengan orang lain. Misalnya Ayah dan Bunda meremehkan pencapaian, aspirasi, atau kepribadian anak di depan orang lain “Ah, kalo itu kan semua orang bisa” “Udah gausah nangis Dik, ini kan biasa aja.”
3. Mengancam Atau Menakut-Nakuti si Kecil
Ketika si Kecil enggan melakukan apa yang diminta, seringkali Ayah dan Bunda mengucapkan kalimat yang membuat anak takut agar segera menuruti perintah atau apa yang diminta.
Seperti “Kalau Adik ngga dengerin, Bunda pergi aja nih!”
Atau “Ayah tinggal pulang ya kalau Kakak menangis terus!”
4. Silent Treatment
Kekerasan emosional juga dapat diwujudkan saat Ayah dan Bunda menghukum si Kecil dengan mengabaikan atau mendiamkannya dalam waktu yang lama. Bukan hanya itu, ketika Ayah dan Bunda tidak menunjukkan afeksi atau dukungan pada si Kecil tanpa alasan yang jelas juga termasuk ke dalam kekerasan emosional.
Dan untuk menghindari Kekerasan Emosional AyBun dapat melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memperhatikan Ucapan dan Tindakan
Sebelum mengutarakan dan menunjukkan sesuatu sebaiknya pertimbangkanlah apakah kata-kata dan tindakan Ayah dan Bunda benar dan baik untuk si Kecil, bermanfaat serta tepat ditujukkan untuk si Kecil.
2. Pastikan Ayah dan Bunda Siap
Agar meminimalisir dan mencegah emosi pada si Kecil, coba luangkan waktu me time secara rutin. Apabila Ayah dan Bunda merasa lelah, beristirahatlah atau tenangkan diri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan si Kecil. Contohnya: Tarik nafas dalam beberapa kali sebelum mendisiplinkan si Kecil.
3. Jangan Ragu untuk Rekonsiliasi
Meminta maaf merupakan cara yang baik apabila Ayah dan Bunda dengan atau tanpa sengaja melakukan kekerasan emosional pada si Kecil.
Kemudian yakinkan si Kecil bahwa kekerasan emosional tidak dapat dibenarkan serta Ayah dan Bunda bisa menunjukkan komitmen untuk berubah. “Maaf ya tadi pagi bunda menyalahkan Kakak.. Bunda akan berusaha agar lain kali…”
Itulah tadi beberapa kekerasan emosional yang seringkali orangtua lakukan kepada anaknya, beserta tips pencegahannya. Semangat terus ya, Ayah dan Bunda!
Sumber gambar: tribunnews.com
Penulis: Aisyah