Ayah & Bunda, Yuk Kenali Bahan Pengganti Gula untuk Diet Gula!

Aqiqah Bdg – Ayah dan Bunda tentu tahu bahwa mengurangi gula tambahan dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah obesitas.

Jika Ayah dan Bunda ingin mengurangi asupan gula tambahan atau diet gula dengan menggunakan pemanis jenis lain untuk menggantikan gula dalam makanan dan minuman, Ayah dan Bunda tentu perlu cermat dalam memilih pemanis yang tepat.

Yuk cari tahu jenis-jenis pemanis alami yang dapat Ayah dan Bunda gunakan saat sedang diet gula, yaitu sebagai berikut!

Stevia

Saat sedang diet gula, stevia bisa menjadi salah satu pilihan pemanis alami. Stevia berasal dari tanaman bernama stevia rebaudiana dan merupakan pemanis alami yang tidak mengandung kalori. Dari segi rasa, stevia cenderung lebih manis dari gula dan memiliki rasa yang agak berbeda.

Buah segar atau buah beku

Ya, untuk beberapa jenis makanan Ayah dan Bunda bisa memberikan rasa manis dengan menambahkan jenis buah tertentu. Misalnya, dengan menambahkan pisang atau saus apel pada yogurt tawar atau oatmeal. Ayah dan Bunda juga bisa menambahkan buah kurma sebagai pemanis saat membuat kue atau smoothies.

Gula kelapa

Gula kelapa dapat digunakan untuk mengganti gula putih dalam makanan dan minuman. Gula kelapa mengandung berbaga zat gizi seperti zat besi, zink, kalsium, potasium juga antioksidan. Tetapi, gula kelapa cukup tinggi kandungan kalorinya dan mengandung fruktosajadi sebaiknya penggunaannya tetap dibatasi ya, Ayah dan Bunda!

Madu

Selain mengandung antioksidan, madu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Tetapi, sama seperti gula kelapa, madu mengandung fruktosa.

Molasses

Molasses juga dapat digunakan untuk menggantikan gula putih. Mengandung vitamin dan mineral dan juga antioksidan. Tinggi kandungan zat besi, potassium, dan kalsium. Karena pada dasarnya masih merupkan bentuk lain dari gula, penggunaannya tetap harus dibatasi.

Saat diet gula, yang terpenting yaitu dilakukan secara konsisten sehingga menjadi bagian dari pola makan yang sehat. Ayah dan Bunda tentunya juga bisa berdiskusi dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu memilih pemanis yang paling baik untuk kesehatan Ayah dan Bunda serta keluarga.

Sumber gambar: health.detik.com

Penulis: Aisyah