Sumber: google.com
Aqiqah adalah salah satu tradisi dalam Islam yang dilakukan untuk menyambut kelahiran seorang anak. Biasanya, aqiqah melibatkan penyembelihan dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia anak yang diberikan, serta untuk mendoakan agar anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang baik, sehat, dan sukses.
Dilaksanakan di hari ke 7 karena bayi dianggap sudah stabil fisiknya, sebagaimana dalam hadits: “Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Ahmad, At-Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
Siapa yang Menanggung Biaya Aqiqah?
Aqiqah adalah tanggung jawab orang tua atau wali anak, terutama untuk menyediakan hewan yang akan disembelih, biaya dan syukuran. Namun jika tidak mampu secara finansial dapat dibantu dengan pihak lain secara sukarela.
Bolehkah Aqiqah Ditanggung Orang Lain?
Pada dasarnya biaya aqiqah merupakan tanggung jawab orang tua, namun jika ada keluarga, teman atau donatur lain dalam keadaan tertentu yang bisa membantu menanggung biaya aqiqah diperbolehkan dengan sukarela tanpa ada paksaan.
Alternatif Mengatasi Biaya Aqiqah yang Mahal
Pentingnya untuk menyesuaikan kondisi keuangan dalam pelaksanaan aqiqah agar tidak jadi menjadi beban bagi orang tua atau wali anak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
- Niatkan aqiqah sebagai ibadah
Fokuskan aqiqah untuk beribadah kepada Allah dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah.
- Pilih hewan aqiqah yang terjangkau
Pilih hewan yang dengan harga terjangkau namun perhatikan fisik dan kesehatan hewan aqiqah, jangan sampai harga terjangkau tapi hewannya cacat.
- Gunakan jasa catering aqiqah
Penggunaan jasa catering dapat menghemat biaya dalam beberapa aspek, kamu bisa cari jasa catering aqiqah yang kamu inginkan dengan harga yang sesuai dengan budget.
- Melaksanakan aqiqah secara sederhana
Aqiqah tidak harus diiringi dengan jamuan mewah atau perayaan besar, laksanakan aqiqah sesuai dengan syariat Islam dari mulai penyembelihan hingga pembagian dagingnya. Yang terpenting adalah ibadah terlaksana sesuai dengan syariat yang berlaku.
Penulis: Gellaura Almunawaroh Sutisna