Membesarkan Anak di Era Cemas: Bagaimana Tetap Tenang Sebagai Orang Tua

 

Happy Muslim family with a cute baby | Premium Photo

Sumber: freepik.com

Di zaman yang serba cepat seperti sekarang ini, banyak orang tua menghadapi tantangan besar untuk mendidik anak mereka. Informasi yang terus menerus, standar sosial yang tinggi, dan kekhawatiran akan masa depan seringkali membuat kita merasa tidak cukup sebagai orang tua. Namun, agama Islam mengajarkan bahwa setiap anak adalah amanah dan bahwa ketenangan hati adalah bagian penting dari mendidik mereka.

  1. Era Digital dan Kecemasan Modern

Sekarang, orang tua tidak hanya harus menghadapi kesulitan sehari-hari dalam mengurus anak-anak mereka, tetapi mereka juga harus menghadapi kekhawatiran yang dipicu oleh media sosial, berita negatif, dan standar pengasuhan yang seringkali tidak realistis. Banyak orang akhirnya bertanya pada diri mereka sendiri, “Apakah aku cukup baik?”, “Apakah anakku akan sukses?” atau bahkan, “Apakah aku sudah mendidik anakku sesuai dengan tuntunan agama?”

  1. Ketenangan: Kunci Pengasuhan Islami

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah: 45

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat; dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Ketenangan tidak datang dari tempat lain, tetapi dari hati yang bersandar kepada Allah. Saat kita tenang, kita lebih mampu memahami apa yang dibutuhkan anak-anak kita, mengendalikan emosi kita, dan membimbing mereka dengan kasih sayang.

  1. Langkah Praktis Menjadi Orang Tua yang Tenang

Berikut beberapa cara untuk tetap tenang dalam membesarkan anak di era penuh kecemasan:

  • Kurangi Paparan Media Sosial

Kita hanya akan khawatir jika kita mengurangi paparan media sosial anak kita dan melihat perkembangan anak lain. Fokuskan pada proses daripada hasil akhir.

  • Perkuat Hubungan dengan Allah

Hati akan lebih tenang jika Anda memperkuat hubungan Anda dengan Allah dengan membaca Al-Qur’an, berdoa untuk anak-anak, dan shalat secara teratur. Anak-anak harus terlibat dalam kegiatan spiritual sejak dini.

  • Bangun Rutinitas yang Teratur

Jadwal yang teratur membuat anak merasa aman dan membantu orang tua merasa lebih tenang saat menghadapi hari-hari yang padat.Berani Meminta Bantuan

  • Berani Meminta Bantuan

Tidak semua orang tua adalah orang yang ideal. Ikhtiar yang sehat adalah berbagi dengan pasangan atau berkumpul dengan komunitas.

  1. Aqiqah: Awal yang Diberkahi dalam Pengasuhan

Aqiqah dalam Islam bukan sekadar tradisi; itu adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur atas kelahiran anak dan memulai doa untuk anak yang akan datang. Melalui aqiqah, kita memulai pekerjaan pengasuhan dengan niat yang baik dan keberkahan.

Aqiqah Al Hilal hadir untuk membantu para orang tua memulai pengasuhan dengan ketenangan dan penuh keberkahan. Proses yang mudah, terpercaya, dan sesuai syariat menjadikan momen aqiqah sebagai awal yang indah dalam membesarkan anak.

Penulis: Silmi Fitriani