Aqiqah Bdg – Masa yang dinanti-nantikan umat Muslim, Bulan Suci Ramadhan, kini semakin dekat. Saat inilah orang tua mulai memperkenalkan si kecil pada pengalaman berpuasa, sebuah pembelajaran berharga yang dapat membentuk karakter mereka di masa yang akan datang. Dengan pengalaman ini, diharapkan anak tidak akan merasa terbebani saat menjalankan ibadah puasa karena sudah terlatih dan siap secara mental.
Sebaiknya, anak mulai diperkenalkan dengan puasa ketika mereka mencapai usia empat tahun. Namun, mengajarkan puasa pada anak membutuhkan kesabaran, mengingat mereka seringkali merasa lapar atau haus yang bisa membuat mereka sulit bertahan berpuasa sepanjang hari.
Lantas, bagaimana caranya agar si kecil tetap sehat dan kuat menjalani puasa hingga waktu Maghrib tiba? Berikut adalah empat tips yang bisa diikuti:
- Pemenuhan Kebutuhan Cairan
Menahan rasa haus selama berpuasa adalah hal yang biasa bagi orang dewasa, tetapi anak-anak memiliki sensitivitas yang berbeda. Rasa haus dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung rewel, bahkan berpotensi untuk membatalkan puasa.
Orang tua perlu memperhatikan asupan cairan anak saat sahur dan berbuka. Hal ini akan membantu menjaga mereka dari dehidrasi karena kekurangan cairan. Pastikan agar anak tidak makan terlalu banyak saat sahur, sehingga masih memiliki ruang untuk minum air.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan anak minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas setelah berbuka hingga sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.
- Pilihan Makanan yang Tepat
Pastikan anak tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis saat sahur, karena hal tersebut bisa membuat kadar gula darah turun secara drastis dan memicu rasa lapar lebih cepat di pagi hari. Pastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang, mencakup karbohidrat, protein nabati, dan hewani, serta serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hindari makanan yang dapat meningkatkan rasa haus, seperti makanan berminyak dan makanan yang terlalu asin. Sebagai gantinya, berikan makanan yang lebih sehat dan bergizi.
- Tetap Aktif
Selain memperhatikan pola makan, penting juga untuk mengajak anak tetap aktif selama Ramadhan. Aktivitas fisik ringan seperti jalan-jalan santai atau bersepeda dapat membantu mereka tetap bugar dan mengalihkan perhatian dari rasa lapar. Pastikan aktivitas dilakukan menjelang waktu berbuka, agar anak tetap memiliki energi untuk menjalani ibadah puasa.
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Pastikan anak mendapatkan cukup karbohidrat dan protein saat sahur dan berbuka. Berikan makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi seperti daging ayam, ikan, telur, sayuran, buah-buahan, nasi, kentang, dan susu.
Dengan perhatian yang tepat pada pola makan dan aktivitas anak, mereka dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan kuat hingga waktu berbuka. Yuk, semangat persiapan diri untuk menunaikan ibadah puasa bersama keluarga mulai dari sekarang!
Sumber gambar: tokopedia.com
Penulis: Elis Parwati