Aqiqah Bdg – Pernikahan yang senantiasa bahagia hingga akhir hayat tentunya menjadi impian bagi semua orang. Namun, jalan menuju hal tersebut memang tidaklah mudah. Ayah dan Bunda akan menemui banyak tantangan dan rintangan.
Mulai dari perbedaan pendapat, pertentangan hingga percekcokan pun kerap kali terjadi. Namun, tahukah Ayah dan Bunda? Jika mengikuti ajaran agama Islam, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan lancar. Guna membantu Ayah dan Bunda untuk lebih mengharmoniskan rumah tangga, berikut tipsnya!
Perlakuan Baik dan Ketaatan
Kewajiban Suami terhadap Istri dalam Islam yaitu memperlakukan istri dengan baik, bersikap lapang dada, serta sabar menghadapi istri sesuai dengan yang dianjurkan dalam syariat. Dan juga tahu bagaimana Cara Membahagiakan Istri Tercinta.
Sementara Kewajiban Istri Terhadap Suami dalam Islam yaitu mentaati perintah suami, selama perintah itu dalam hal kebaikan.
Saling Memahami
Latar belakang maupun lingkungan tempat pasangan tumbuh mungkin berbeda dengan diri sendiri. Sebagai istri atau suami yang baik, hendaknya dapat mengerti bahwa hal tersebut tidaklah seharusnya memengaruhi dalam berperilaku atau interaksi dalam rumah tangga, apalagi sampai memengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk suatu tindakan.
Kewajiban dalam Rumah Tangga bagi suami atau istri yaitu saling memahami keadaan yang demikian demi mencapai keselarasan dalam berumah tangga.
Jujur Satu Sama Lain
Kejujuran merupakan pondasi penting dalam membangun rasa kepercayaan satu sama lain. Sulit untuk memahami pasangan jika tidak ada rasa kepercayaan di antara keduanya.
Jika suami atau istri ada yang melakukan kesalahan, janganlah sungkan untuk terlebih dahulu meminta maaf. Keberanian dalam mengakui kesalahan tentu akan meningkatkan rasa percaya oleh pasangan.
Saling Menghormati
Setiap individu merasa perlu untuk dihormati dan dihargai pastinya, termasuk bagi pasangan suami istri. Istri diwajibkan untuk taat dan mematuhi suami, dengan kata lain Bunda juga harus menghormati Ayah selaku kepala keluarga.
Begitu pula dengan Ayah sebagai suami harus menghormati Bunda sebagai istri. Sehingga tercipta rasa saling menghargai satu sama lain.
Berusaha Menyenangkan Pasangan
Saling memujilah satu sama lain agar bisa saling saling menyenangkan, terutama apabila memuji dilakukan dihadapan orang lain.
Misalnya Keluarga atau teman dengan menyebut kebaikan suami atau istri. Memprioritaskan satu sama lain guna menumbuhkan rasa sayang Cinta di antara Ayah dan Bunda.
Mencari Solusi Bersama
Menikah berarti membangun hidup bersama, saling berbagi satu sama lain, begitu juga ketika ada masalah atau Konflik dalam Keluarga yang melanda harusnya dibicarakan berdua agar menemukan solusi bersama. Suami atau istri adalah partner dalam berbagai hal.
Bahkan jika hanya masalah kecil saja, tidak ada salahnya untuk meminta pendapat pada pasangan untuk menemukan penyelesaian. Dengan begitu, hubungan antar Ayah dan Bunda akan semakin erat.
Qana’ah
Namanya hidup berumah tangga, artinya harus berusaha mandiri demi mencukupi kebutuhan bersama-sama. Jangan membandingkan dengan keadaan ketika sebelum menikah yang apa-apanya saja bisa didapatkan dari orang tua atau oleh pendapatan sendiri.
Saat berubah haruslah bisa membagi dengan tepat mana kebutuhan pribadi, mana kebutuhan bersama. Bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Allah SWT atas rezeki yang diterima akan membuat kehidupan berumah tangga terasa lebih berkah.
Memanggil dengan Panggilan Sayang
Berpedomanlah pada Rasulullah SAW ketika beliau memanggil Aisyah RA dengan sebutan Humaira, yang artinya Merah Delima. Tiada salahnya jika Ayah juga memberikan panggilang kesayangan pada Bunda seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah SAW tersebut.
Bunda pun juga bisa melakukan hal yang sama terhadap Ayah. Karenanya, pilihlah panggilan yang memang benar-benar baik dan pasangan juga menyukainya.
Toleransi, Solidaritas dan Kepedulian
Tidak benar untuk menuntut kesempurnaan dari suami maupun istri karena pada dasarnya manusia tidaklah ada yang sempurna (kesempurnaan hanya milik Allah SWT). Baik suami maupun istri pasti tidak luput dari yang namanya berbuat kesalahan.
Oleh sebab itu, penting untuk memiliki rasa toleransi demi menghindari kekeliuran apalagi kekerasan.
Sakralitas Rumah Tangga
Sakralitas di sini adalah di mana dalam berumah tangga segala sesuatunya harus didasari atas ketaatan terhadap syariat Allah SWT. Membangun rumah tangga jika hanya dipandang dari segi materi tentu akan terasa berat.
Karena itu, ingatlah bahwa tujuan Membangun Rumah Tangga Dalam Islam adalah untuk mendapat kebaikan dengan berkah dari Allah SWT. Dengan begitu, masalah apapun yang dihadapi dalam lingkup rumah tangga insya Allah bisa dihadapi oleh Ayah dan Bunda, semangat ya!
Sumber gambar: theasianparent.com
Penulis: Aisyah