Membahagiakan Anak yang Sedang Berpuasa Menurut Sunnah Para Sahabat Nabi

Aqiqah Bdg – Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang puasa sejak usia dini. Penting untuk menghormati dan menghibur mereka dalam proses belajar berpuasa.

Syekh Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dalam bukunya “Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak” menegaskan bahwa menghibur anak saat mereka berpuasa adalah salah satu ajaran Rasulullah SAW yang terdapat dalam suatu hadits:

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari ar Rubayyi binti Mua’wwidz, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pada siang hari Asyura mengumumkan kepada penduduk Anshor di sekitar Madinah, “Barang siapa yang hari ini berpuasa, hendaknya meneruskan puasanya. Dan barangsiapa yang hari ini tidak berpuasa maka hendaknya berpuasa untuk sisa hari ini.”

Para sahabat Rasulullah SAW pun, mengikuti anjuran beliau dan mendorong anak-anak mereka untuk berpuasa. Ketika mereka pergi ke masjid, para sahabat menyediakan mainan dari kain wol bagi anak-anak tersebut. Ketika salah satu anak menangis karena lapar, para sahabat memberikan mainan tersebut sebagai hiburan.

Hal ini berlanjut hingga waktu berbuka. Al-hafizh Ibnu Hajar memberikan komentar atas hadits tersebut dengan menegaskan bahwa dalam ajaran ini, terdapat bukti tentang pentingnya melatih anak-anak untuk berpuasa sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.

“Sebab anak yang memiliki usia muda seperti yang disebutkan dalam hadits ini tidak memiliki beban kewajiban ketika itu sengaja dilakukan untuk latihan,” katanya.

Sumber gambar: tirto.id

Penulis: Elis Parwati